Kamis, 24 Mei 2012

KOTA BLITAR DI PAGI HARI

Habis Subuh Kota Blitar tidaklah sesepi apa kata orang. Ternyata warga kota punya kiat tersendiri untuk mengisi kesepian.. Kota Blitar boleh dibilang sungguh sejuk, ramai dan bisa untuk melampiaskan rasa penat, ngelu, pegel, dan rasa tidak enak lainnnya yang mengganggu pikiran kita. Pokoknya shiiiip deh, memuaskan.
Jikalau habis subuh, di Masjid Agung Kota Blitar tidak absen dari pengajian rutin yang biasa di katakan sebagai kuliah subuh. Sebenanya itu pengajian biasa di pondok pesantren, akan tetapi itu pengajian luar biasa di Masjid Agusng kota Blitar yang berada di tengah-tengah kota. Bahasan yangsampaikan oleh para Kyai sebagai penceramah sangat menyejukkan hati, dan bahasan itu semacam bedah buku di acara seminar pada umumnya. Para samiin benar-benar antusias pada saat mengikuti pengajian tersebut bahkan tidak malu bertanya jikalau bahasan Pak Kyai kurang bisa difahami. Itulah sebabnya masjid Agung boleh dibilang juga sebagai media yang potensial yang selalu menyejukkan hati warga kota Blitar.
Tidak itu saja di alon-alon kota blitar pada pagi itu juga penuh dikunjungi warganya untuk berolah raga, ada yang jalan kaki, lari-lari, ada yang senam terapi bahkan ada yang hanya jalan-jalan menhirup udara segar. Jika dipagi hari Kota Blitar memang sejuk dan segar.

Rabu, 04 Januari 2012

pop CORN, jagung brondong........

 Menyambut kehadiran tahun 2012, Wahibi Hot Spot tidak hanya membuka warung lesehan saja, tidak hanya membuat sambel pecel dan roti saja, tapi ikut menyambut tahun 2012 ini dengan produk baru yaitu "POP CORN" atau biasa dikenal dengan jagung brondong. Renyah, manis , gurih, pokoknya nikmatlah......... Kenikmatannya sulit dibayangkan. Coba saja jikalau anda pembaca rubrik ini kebetulan singgah di Warung Wahibi, Jalan Seruni35 Kota Blitar, jagung brondong produksi Wahibi Hot Spot bisa dinikmati. Jagung Brondong yang diproduksi oleh Wahibi Hot Spot, benar-benar di buat dari jagung pilihan.



Seperti Jagung inilah Wahibi Hot Spot memilih dan memilah, kemudian mengolah dengan menggunakan alat-alat yang tidak tradisional. Buah Jagung bersih, bersinar memikat, jika sudah diolah maka tampaklah Jagung Brondong di mangkok diatas. Oleh produsennya popcorn diberi tetenger "YUS 35  CAP JAGUNG  ".      Uenak tenan..........

sungaiKU dan SAMPAHku

Aku dan keluargaku memang bertinggal ditengah kota, yaitu di Kota Blitar, Jawa Timur.  Menghadap ke jalan Seruni dan kebetulan belakang rumahku ada sungai yang membentang dari arah utara ke selatan. Kata orang sungai itu namanya Kali Cari Terusan, artinya Kali Cari yang sebenarnya ada di daerah Kelurahan Sentul, sedang sempalannya berada di Kelurahan Kepanjen Lor dan seterusnya ke Kelurahan kepanjen Kidul kemudian berakhir dan bergabung dengan Kali Brantas. Sebenarnya itu hanyalah kali pematus, atau biasa disebut orang kali pembuangan air terakhir. Di peta Kota Blitar yang aku punya nama sungai itu tidak ditulis, pada hal memiliki fungsi yang tidak kalah penting. Sebagai kali pematus semestinyalah pemerintah bersama warga ikut memelihara baik kebersihan dan keindahannya, seperti kata orang jawa "melu andarbeni" artinya ikut memiliki.  Namun yang tampak sekarang ini, misalnya saja dibelakang rumahku, sungai itu ya "Kali Cari Terusan" ini sudah memiliki banyak fungsi. Tidak hanya sebagai kali pematus saja, tidak hanya sebagai pembuangan air saja, tetapi ternyata masyarakat sekitar sungai sudah memfungsikan sebagai pembuangan, ya pembuangan sampah, yang pembuangan hajat, yang pembuangan limbah industri dan sebagainya. Sehingga jikalau kita lagi melintas di jalan Mastrip Kota Blitar dan melewati jembatan, lalu kita toleh kanan dan kiri maka yang tampak tidak lagi sebagai Kali Pematus, tapi sudah sebagai tempat pembuangan. 
          Pembangunan Plengsengan yang belum seluruhnya juga menyebabkan hilangnya keindahan panorama, juga menyebabkan kelancaran laju air mengalir terganggu. Apakah memang tidak ada anggaran dipemerintah atau bagaimana, yang jelas warga tiap tahun sudah mengusulkannya melalui rembug RT dan RW. Namun hingga kini tak ada realisasi. Atau mungkin membangun plengsengan kali Cari Terusan ini tidak penting, artunya masih ada pembangunan lainnya yang masih di dahulukan.......?. Entahlah...., yang aku tahu warga sebagian sudah ada yang membangun sendiri plengsengan sungai itu sebatas pekarangan miliknya, yang berakibat tidak seragamnya model pembangunannya, istilah jawa "mbangune sak karepe dewe". Akhirnya mbok ya-o pembangunan plengsengan sungai yang sudah diusulkan bertahun-tahun itu diperhatikan. 




Kolektor dan Penulis naskah : mBah Sakrip

Jumat, 08 April 2011

SENJA DI PANTAI blitar selatan

          BLITAR selatan memang  memiliki pantai yang masih alami, belum terjamah oleh tangan-tangan jahil. Jika masyarakat bersama pemerintah mau secara bersama-sama membangun dan mempromosikan, saya  yakin tempat tersebut akan berpotensi ekonomi yang lebih baik khususnya bagi warga sekitar.
          Tampak di gambar samping, pemandangan nan indah di pantai Blitar selatan diwaktu sore. Pantai itu berada dikawasan Kecamatan Bakung. Dari kota Blitar arah ke selatan lewat Kademangan lebih kurang 30 Km. Cuma sayang wahibi hot spot  hanya berduaan saja kesana  habis kendaraannya "mung siji". Dengan kendaraan motor roda dua atau roda empat tidak melelahkan.
          Suasananya sejuk, angin cukup dan pokoknya sangat tepat untuk beristirahat dan menghibur. Airnya jernih, ikannya bisa dilihat, mondar madir  kesana kemari. Mau tangkap  ikan, silahkan, bisa mancing, bisa pakai jaring, bahkan bisa dengan gogo(merambah pakai tangan). Selanjutnya bebas sajalah, ikannya mau dibakar disitu "mangga", mau dibawa pulang ya silahkan, tidak usah malu-malu. Oke ..........

Sabtu, 26 Maret 2011

Perkembangan Tempat Bisnis

          Kota Blitar- Jawa Timur, dari tahun ke tahun selalu ada perubahan. Perubahan apa saja. Utamanya dibidang bisnis. Bidang bisnis ini selalu mengikuti gerak masyarakatnya, semakin maju warganya maka perkembangan bidang bisnis ini akan semakin marak. Bahkan kabar dari sono-nya, untuk mengikuti perkembangan ini pemerintah akan membangun Pasar Baru, yaitu semacam Supermarket. Kalau anda bertanya; dimana ?. Jawabnya singkat saja; dimana saja yang bisa dan tepat. Kabar burung, pembangunan Supermarket tersebut kalau tidak di selatan Alon-alon kota, ya di Pasar Beras Jalan Mastrip.
          Ya ..... oke-oke sajalah pembangunan Supermarket itu, dan warga akan yakin bahwa supermarket tersebut akan membawa warganya lebih maju, akan membawa Kota Blitar lebih kesohor keseluruh dunia, bahwa Blitar yang doeloe dikatakan Kota mati, kini Kota Blitar langkahnya lebih dinamis. Kalau doeloe Kota Blitar di-emohi (jawa) oleh para investor, semoga kedepan investor ngrubung (jawa) Kota Blitar dengan segala fasilitasnya.
           Ah....... semoga anak cucu ikut menikmatinya dan mau berjuang untuk kemajuan kotanya.

Sabtu, 05 Maret 2011

Perpustakaan Nasional BUNG KARNO

          Warung Hot Spot WAHIBI  lokasinya ke arah selatan dari Perpustakaan Nasional BUNG KARNO lebih kuran g 2 (dua ) kilometer. Untuk ukuran orang Blitar itu dekat sekali, ongkos becak jika di awali dari Warung Hot Spot Wahibi 10 ribu rupiah, tapi jika di awali dari Per Pus ongkos becak cuma 5 ribu perak, kalau kurang yakin cobalah ........ Alamat Wahibi Hot Spot tepatnya di jalan Seruni No 35 Kota Blitar, Jawa Timur.  Dari Pasar Templek  ketimur dikit  tampak SDN Kepanjenkidl I (satu) terus saja jalan kearah utara "notog" kemudian belok ke kanan,  kira-kira 100 meteran ada pertigaan beloklah ke kiri "itu kawan lagi memasuki jalan Seruni" kawasan Warung Hot Spot WAHIBI.   Sudah dikenal looo............
          Jalan Seruni tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Kota Blitar, jika kalian naik kereta api atau SEPUR, keluar dari stasiun kemudian belok kanan, artinya anda jalan ke timur lebih kurang 600 meter, ketemulah anda dengan jalan Seruni dan kami persilahkan kawan-kawan singgah di Warung kami "WAHIBI HOT SPOT".  Saya yakin bahwa kawan-kawan pasti haus, jangan kawatir warung kami menyediakan minuman aneka minat, kopi panas, jeruk panas, susu putih dingin/panas, kopi susu torabika, milo nestel dan  lain-lain serta dilengkapi dengan camilan-camilan yang mungkin anda suka. 
          Mengenai Perpustakaan Bung Karno...., sekarang tampaknya sudah di benahi dan komplit baget. Buku-buku apa saja ada, mulai TK sampai perguruan Tinggi, begitu juga bacaan hiburan lainnya "aneka ragam", pokoknya sekarang ini Perpustakaan Bungkarno tidak hanya Taman Bacaan biasa, tapi sudah luar - biasa. Maksud saya buku bacaannya sudah bisa di seriusi.
         O... ya... hampir lupa, kawan-kawan WARUNG kami juga terima pesanan Roti Bakery dan Sambel Pecel Khas Blitar, kawan-kawan tidak susah bawa oleh-oleh khas Blitar, disekitar Jalan Seruni banyak yang jualan. Selamat mencoba...............................
          

Rabu, 02 Maret 2011

JALAN SERUNI sehari-hari.............

          Jalan Seruni Kota Blitar, tepatnya jika ditempuh dari Stasiun Kota Blitar arahnya ke timur lebih kurang 400 meter. Jalan kaki "ora kesel",  naik Becak ongkosnya cuma  5 ribu perak.  Jalan seruni mulai dipakai aktifitas oleh pengguna jalan, kira-kira jam 3 malam sudah banyak bakul-bakul lewat dari kampung utara ke Pasar Templek. Jualan, kulakan, atau hanya belanja saja. 
          Sekitar jam 7 pagi sudah mulai ramai, pegawai, anak sekolah, pengendara umum, tumpleg-bleg hingga sulit untuk nyebrang. Jikalau jam 9.00 toko sudah mulai buka, jalan Seruni ramainya bukan main, kadang macet. Nah kemacetan inilah yang perlu menjadi catatan kita, apa sebab dan bagaimana solusinya. Apalagi kalau sudah jam 16.00 sampai dengan jam 21.00, wuih maaaaaceeeeet. 
          Saya kan kalau sore-sore sering nongkrong di depan Warung Hot Spot WAHIBI, melihat suasana seperti itu kok "gak mentolo". Saya lihat parkir mobil sudah betul, diluar garis marka, parkir sepeda motor sudah betul berjajar rapi. Saya punya pikir........, apa sebaiknya parkir kendaraan itu di sebelah timur saja.  Walhasil lalu-lalang kendaraan dari utara ke selatan dan sebaliknya lancar. Sebab ruas jalan agak menjadi longgar.